Jumat, 13 Januari 2012

MANFAAT MENGKUDU



Secara tradisional, bagian tumbuhan mengkudu digunakan dalam bentuk segar, sari buah atau seduhan, dan tapal. Pengetahuan mengenai khasiat, cara-cara pengobatan, jenis-jenis penyakit yang bisa disembuhkan, biasanya diwariskan dari satu generasi ke generasi berikut. Akar misalnya, dimanfaatkan untuk mengobati kejang-kejang dan tetanus, menormalkan tekanan darah, obat demam, dan tonikum. Kulit batang digunakan sebagai tonikum, antiseptik pada luka atau pembengkakan kulit. Daunnya digunakan sebagai obat disentri, kejang usus, pusing, muntah-muntah, dan demam. Sedangkan buahnya untuk obat peluruh kemih, usus-usus, pelembut kulit, kejang-kejang, bengek, gangguan pernapasan, dan radang selaput sendi.
tanaman mengkudu ini berasal dari asia tenggara, di indosesia tanaman ini dimanfaatkan untuk pewarna kain, benang dan industri batik memanfaatkan sari kulit mengkudu dalam pembuatan kain, sedangkan industri rumahan memakainya untuk berbagai hasil kerajinan daun pandan.
 tapi selain itu tanaman dari suku kopi-kopian yang beasal dari asia tenggara ini ternyata juga disebut-sebut sebagai tanaman yang bisa mengobati berbagai macam penyakit diantaranya tumor mungkin lebih tepat disebut sebagai upaya pencegahan. khasiatnya sebagai obat menarik perhatian beberapa peneliti.jus mengkudu mengandung begitu banyak manfaat dan juga kaya akan berbagai enzim alami, senyawa fitonutrien (protein dan mineral) dan alkaloid proxeronin.
proxeronin akan diubah dalam tubuh menjadi xeronin yang aktif ikut dalam setiap penyelenggaraan reaksi biokimia dalam tubuh.minumn sari buah mengkudu akan membantu penyediaan xeronin itu dalam tubuh, yang menolong memperbaiki tugas kelenjar tiroid dan kelenjar timus. keduanya penting bagi kekebalan tubuh dan perlawanan mengahadapi infeksi dari luar.
pada penderita tekanan darah tinggi sari mengkudu ini membantu menurunkan tekanan jadi normal, sedangkan pada penderita tekanan darah rendah, mengkudu membantu meningkatkannya agar normal kembali.  Sari buah itu lalu  berperan sebagai adaptogen yang menyeimbangkan fungsi sel-sel tubuh. Selain itu, sebagai adaptogen ia juga menormalkan fungsi otak, tempat pengendalian rasa sakit.
Pada tahun 1997 baru-baru ini, anne hirazumi membuktikan dalam tesis doktornya bahwa endapan sari buah mengkudu yang mengandung embalau arab dan beberapa jenis gula terutama galaktosa, rhamnosa, dan asam glukuronat mempunyai daya antitumor, di samping berguna untuk menstimulasi kekebalan tubuh.
Selain sebagai obat daun mengkudu juga enak dimakan sebagai lalap kukus yang masih muda, dan pembungkus pepes ikan (yang besar dan lebar karena sudah tidak muda lagi).




http://www.ekafood.com/noni%20obat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar