Selasa, 14 Mei 2013

CERPEN





Pengertian Cerpen

Cerpen itu cerita pendek yang membatasi diri dalam membahas salah satu unsur fiksi dalam aspeknya yang terkecil. Kependekan sebuah cerita bukan karena bentuknya yang jauh lebih pendek dari pada novel, melainkan aspek masalahnya yang sangat dibatasi. menurut  Hendy (1991: 184) "Cerpen adalah kisahan pendek yang mengandung kisah tunggal", sedangkan menurut  Nugroho Notosusanto (1984: 176) Cerpen adalah sebuah cerita yang panjangnya sekitar 5000 kata atau kira - kira 17 halaman kuarto spasi rangkap, yang berpusat dan lengkap pada dirinya sendiri.
 
Unsur yang terkandung dalam sebuah Cerpen
 
  • Tema
Tema yang diangkat dalam cerpen biasanya sesuai dengan amanat/pesan yang hendak disampaikan oleh pengarangnya. Tema menyangkut ide cerita. Tema menyangkut keseluruhan isi cerita yang tersirat dalam cerpen. Tema dalam cerpen dapat mengangkat masalah persahabatan, cinta kasih, permusuhan, dan lain-lain. Hal yang pokok adalah tema berhubungan dengan sikap dan pengamatan pengarang terhadap kehidupan.
  • Alur
Alur merupakan bagian rangkaian perjalanan cerita yang tidak tampak. Jalan cerita dikuatkan dengan hadirnya alur. Alur dengan jalan cerita tidak dapat dipisahkan. Adapun kehadiran konflik harus ada sebabnya. Secara sederhana, konflik lahir dari mulai pengenalan hingga penyelesaian konflik.
  • Tokoh
Tokoh (pelaku) cerita dalam cerpen terbatas. Berbeda dengan novel yang digambarkan secara mendetail, tokoh dalam cerpen perlu lebih dicitrakan lebih jauh oleh si pembaca. Dalam cerpen, pembaca mengira-ngira gambaran tentang jatidiri tokoh sesuai dengan imajinasi pembaca sendiri.
  • Latar
Latar (setting) dalam cerpen merupakan salah satu bagian cerpen yang dianggap penting sebagai penggerak cerita. Setting mempengaruhi unsur lain, semisal tema satu penokohan. Setting tidak hanya menyangkut lokasi di mana para pelaku cerita terlibat dalam sebuah kejadian. Adapun penggolongan setting dapat dikelompokkan dalam setting tempat, setting waktu, maupun setting sosial.
 
Langkah Menulis Cerpen
  1. Menangkap Ide
  2. Menulis dengan gaya bahasa sendiri
  3. Membuat paragraf pembuka
  4. Merangkai alur dan plot
  5. Membuat paragraf penutup
  6. Mengendapkan tulisan
  7. Mengedit tulisan
  8. Menulis lagi, belajar lagi, menulis lagi, demikian seterusnya.      
 
 
 

referensi :
http://carapedia.com/pengertian_definisi_cerpen_info3533.html
http://www.anakunhas.com/2011/03/unsur-unsur-dalam-cerpen.html
http://bahasa.kompasiana.com/2013/02/13/delapan-langkah-menulis-cerpen-untuk-pemula-533368.html

Jumat, 03 Mei 2013

"FACE IN THE GLASS"

Jika kamu mendapatkan apa yang menjadi ambisimu selama ini,
dan dunia membuatmu merasa bak raja dalam sehari,
pergilah ke cermin dan tataplah wajahmu disitu;
dengarlah apa yang dikatakan wajah dalam cermin itu.

Karena bukanlah penilaian ayah, ibu, atau istrimu 
yang menentukan kelulusanmu, tetapi keputusan paling berharga 
datang dari dia yang menatap kembali dari cermin.

Dialah teman yang harus kau puaskan, jangan pedulikan yang lain,
karena dialah yang  pasti akan bersamamu hingga akhir,
dan kau telah melalui  suatu ujian berat dan berbahaya jika
wajah di cermin dapat menjadi temanmu.

Kau dapat saja menipu dunia ini sepanjang perjalanan hidupmu,
selalu mendapat tepukan saat kau melayaninya,
tetapi hasil akirnya hanyala sakit hati dan ratap tangisan,
bila kau menipu si waja dalam cermin.


di tulis oleh : Harry Holland Upchurch

dikutip dari buku  : Messages of Success